Jumat, 05 Juni 2015

Kenapa Fitur Baru di Mazda CX-5 dan Mazda6 Baru Diterapkan Sekarang?


Tes jalan Mazda CX5 dan Mazda6 terbaru di Bali (25-26/5) bertujuan khusus untuk mengeksplorasi fitur-fitur terbaru. Lantas mengapa fitur seperti Driver Attention Allert, Adaptive LED Headlight (ALH) , Lane-keep Assist System (LAS), dan Smart City Brake Distribution (SCBS) baru dipasang sekarang di kedua mobil tersebut?

"Kita aplikasikan teknologi seperti Driver Attention Allert, ALH, ALS, dan SCBS utamanya untuk meningkatkan rasa berkendara, keamanan dan kenyaman. Fitur ini berdasarkan update dari Mazda Motor Jepang. Disana biasanya mereka sudah 2 bulan lebih awal mengaplikasi fitur-fitur tersebut baru selanjutnya kita," kata Astrid Ariani Wijana, senior marketing manager MMI di Bali (25/5).

Upaya mewujudkan keamanan yang maksimal dan terintegrasi di kedua mobil ini memang jadi semangat i-ACTIVSENSE. "i-ACTIVSENSE merupakan sistem keselamatan terintegtasi yang aktif, bahkan mengusung pre-crash technology sehingga saat tabrakan memungkinkan risiko cidera bisa terhindar atau dikurangi akibatnya," tambah Bonar Pakpahan, product planning expert MMI.

Beberapa fitur penunjang seperti electric parking brake bahkan diterapkan pertama kali untuk Mazda6 dan Mazda CX-5 ini.

Varian Lain Tidak Bisa Dimodif Jadi Mazda CX-5 GT


PT Mazda Motor Indonesia (MMI) sudah resmi merilis versi facelift dari Mazda CX-5. Penambahan satu varian yakni Mazda CX-5 Urban (2.5L) akan semakin melengkapi line up Mazda CX-5 yang dihuni CX-5 Sport (2.0L), CX-5 Touring (2.5L) dan  CX-5 Grand Touring (GT 2.5L).

Sebagai varian flagship, Mazda CX-5 GT diberi kelengkapan khusus. Lantas, apakah bisa pemilik CX-5 lain mengupgrade fitur di mobilnya seperti CX-5 GT?

"Pemilik Mazda CX-5 Sport, Urban, dan Touring tidak bisa mengupgrade mobilnya menjadi CX-5 GT. Hal ini juga lah yang justru membuat tipe GT semakin laku dan dibeli konsumen" kata Taku Yamafuji, corporate planning director PT MMI beberapa waktu lalu di Bali.

Meski dari sisi tampilan nyaris serupa, CX-5 GT punya fitur berbeda. Pertama ada tombol penyesuaian untuk jok penumpang dan memory switch pada jok pengendara. Kedua ialah skema MZD Connect yang lebih lengkap dan sudah memakai DVD player.

CX-5 GT juga sudah mengadopsi Built-in Mazda Navigation. Bahkan untuk fitur keamanan, model ini didukung Smart City Brake Support dan Lane Departure Warning System yang tidak dimiliki oleh tipe lainnya.

Mazda CX-5 dan Mazda6 Bisa Rem Sendiri


Mazda CX-5 dan Mazda6 terbaru semakin kompetitif dengan fitur safety pintar yakni Smart City Brake System (SCBS). Pengujian SCBS memungkinkan rem bekerja secara otomatis untuk menghindari atau mengurangi benturan dengan mobil di depannya secara tiba-tiba.

Meski begitu, aplikasi SCBS di Mazda6 dibuat lebih advance dibanding SCBS di Mazda CX-5. Pasalnya di Mazda6, ada juga fitur SCBS rear yang sangat membantu untuk menjaga benturan dengan mobil di belakang, utamanya saat parkir.

Impresi Auto Bild saat mencoba fitur SCBS ini di Mazda6 cukup mengejutkan. Tes pertama, mobil dikondisikan melaju dengan kecepatan sekitar 8 km/jam. Pada saat mendekati obyek, tanpa perlu menginjak rem, mobil seketika merespon dengan memberikan hentakan rem yang cukup dalam. Alhasil benturan dengan obyek di depan jadi tidak ada sama sekali.

Pun demikian saat mencoba SCBS belakang. Kami mencoba memundurkan mobil dengan kecepatan 5 km/jam. Dengan dukungan sensor gelombang ultrasonic di bumper belakang, maka akan tampil peringatan di layar sekaligus rem mobil bekerja aktif untuk menghentikan mobil saat mundur.

Mazda CX-5 dan Mazda6 Bisa Rem Sendiri


Mazda CX-5 dan Mazda6 terbaru semakin kompetitif dengan fitur safety pintar yakni Smart City Brake System (SCBS). Pengujian SCBS memungkinkan rem bekerja secara otomatis untuk menghindari atau mengurangi benturan dengan mobil di depannya secara tiba-tiba.

Meski begitu, aplikasi SCBS di Mazda6 dibuat lebih advance dibanding SCBS di Mazda CX-5. Pasalnya di Mazda6, ada juga fitur SCBS rear yang sangat membantu untuk menjaga benturan dengan mobil di belakang, utamanya saat parkir.

Impresi Auto Bild saat mencoba fitur SCBS ini di Mazda6 cukup mengejutkan. Tes pertama, mobil dikondisikan melaju dengan kecepatan sekitar 8 km/jam. Pada saat mendekati obyek, tanpa perlu menginjak rem, mobil seketika merespon dengan memberikan hentakan rem yang cukup dalam. Alhasil benturan dengan obyek di depan jadi tidak ada sama sekali.

Pun demikian saat mencoba SCBS belakang. Kami mencoba memundurkan mobil dengan kecepatan 5 km/jam. Dengan dukungan sensor gelombang ultrasonic di bumper belakang, maka akan tampil peringatan di layar sekaligus rem mobil bekerja aktif untuk menghentikan mobil saat mundur.

Cara Kerja Adaptive LED Headlight di Mazda CX-5 dan Mazda6


Rangkaian test drive Mazda CX-5 dan Mazda6 di Bali (25-26/5) tidak hanya berjalan di siang hari, tapi juga malam hari. Di sini waktu yang tepat untuk fitur Adaptive LED Headlight (ALH) bekerja.

"Pada malam hari, sistem ALH di Mazda CX-5 dan Mazda6 akan memblok sebagian cahaya ketika ada kendaraan dari arah berlawanan, dan pada saat berada di belakang mobil lainpun pada jarak minimal 10 meter, proyektor akan mengatur agar cahaya LED tidak menyorot langsung ke mobil di depannya," kata Bonar Pakpahan, product planning expert MMI.

Lebih lanjut Bonar mengklaim jika teknologi ini sudah lebih baik dibanding mobil yang masih menggunakan lampu xenon dan halogen. "Meski headlight bisa bisa mengatur tingkat terangnya secara otomatis, teknologi ini tetap aman dan lebih awet dibanding model lampu xenon atau halogen yang masih menggunakan balast," tambah Bonar.

ALH pada Mazda CX-5 dan Mazda6 terdiri 4 bagian. Komposisi dari kiri ke kanan LED didukung 4 dioda, 2 dioda, 2 dioda, dan 4 dioda. Sistem kerja ALH juga terbagi dalam 3 mode. Ada Glare free mode yang bekerja pada kecepatan 20-30 km/jam, wide distribution low beam pada kecepatan 60 km/jam, dan Highway low beam di kecepatan 95 km/jam.